Semarang | 29 Juni 2022 – Soeharto adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, kelahiran 8 Juni 1921 Kemusuk, Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul. Ayahnya bernama Kertosudiro seorang petani, sementara ibunya bernama Sukirah. Soeharto juga Memiliki seorang istri yang bernama Raden Ayu Hj. Siti Hartinah, atau lebih dikenal dengan Ibu Tien Soeharto.
Di dunia internasional, khususnya di Barat, Soeharto sering disebut dengan sebutan populer "The Smiling General" Wajahnya yang selalu tersenyum dan menunjukkan keramahan.
Sebelum menjadi presiden, Suharto adalah pemimpin militer Hindia Belanda dan Kekaisaran Jepang, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah peristiwa 30 September 1965, Soeharto melakukan pengendalian dan kegiatan keamanan di bawah perintah Presiden Sukarno, di mana ia menaklukkan peristiwa 30 September dan menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang.
Setelah itu, Suharto diangkat sebagai presiden oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada tanggal 12 Maret 1967 dan resmi menjadi presiden pada tahun tersebut. Setelah beberapa demonstrasi, kerusuhan, tekanan politik dan militer, serta berpuncak pada pendudukan gedung DPR/MPR RI, Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 untuk menghindari perpecahan dan meletusnya ketidakstabilan di Indonesia. Pemerintahan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, B. J. Habibie.
Sebagai Presiden Indonesia selama lebih dari 30 tahun, Suharto memiliki pengaruh besar dalam sejarah Indonesia. Dengan mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, Suharto dengan dukungan Amerika Serikat, memberantas komunisme dan melarang pembentukan Partai Komunis. Berdirinya Timor Timur sebagai negara ke-27 (saat itu).
Soeharto meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta pada 27 Januari 2008 pukul 13:10 WIB. Kemudian, sekitar pukul 14.35 WIB, jenazah mantan Presiden Soeharto dibawa RSPP ke kediamannya di Jalan Sendana 8, Menten, Jakarta.
#DinusFMQuotes