Mengawali awal perkuliahan di semester genap, Program Sarjana Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) gelar pameran bertajuk ‘Lelang Pameran Awal Semester (Lepas)’. Karya dosen dan mahasiswa dipamerkan serta dilelang di Galeri Gedung H.1 Udinus Semarang, pada 4-8 Maret 2024.
Pameran awal semester tersebut menampilkan 84 karya dari 175 mahasiswa angkatan 2021 hingga 2023. Baik itu karya individu mahasiswa, maupun karya berkelompok. Terdapat 15 karya seni nirmana, 35 karya visual storytelling dalam bentuk comicstrip yang diaplikasikan pada totebag, 24 karya lukisan gambar sketsa grafis, dan 10 karya desain produk. Karya-karya tersebut berasal dari tugas-tugas mahasiswa DKV Udinus di semester sebelumnya.
Salah satu Tim Pelaksana, Tiara City Azura mengungkapkan bahwa pameran ’Lepas’ baru pertama kali diselenggarakan tahun ini. Ditujukan sebagai salah satu wadah untuk mempublikasikan dan mengapresiasi karya mahasiswa. Akan tetapi, kali ini karya-karya itu tidak hanya dipamerkan saja tapi juga dilelang secara terbuka.
Proses lelang karya terbuka untuk umum. Sebelumnya, mahasiswa sudah menentukan harga jual terlebih dahulu. Pengunjung yang berminat membeli, akan didata dan ditahan dulu sampai pameran berakhir di tanggal 8 Maret 2024. “Hasil lelang ini nantinya juga akan kembali lagi ke mahasiswa. Sebanyak 90% masuk ke mahasiswa pemilik karya, sedangkan 10% akan dialokasikan untuk pengembangan HM DKV,” jelasnya.
Pemacu Semangat
Ketua Program Sarjana DKV Udinus, Ir. Siti Hadiati Nugraini M.Kom, Ph.D., menyampaikan bahwa karya-karya mahasiswa DKV Udinus sudah tergolong bagus dan berkualitas. Sebelumnya pameran juga sudah berjalan tanpa proses lelang, dan cukup menarik atensi para pengunjung.
“Adanya proses lelang ini muncul karena sering kali ketika dimaperkan ada yang ingin membeli, tapi belum ditentukan harganya. Maka kami kami berinisiatif selain memamerkan, juga dilelang untuk seluruh pengunjung yang datang,” lanjutnya.
Melalui pameran ini, ia berharap dapat memacu semangat mahasiswa untuk selalu berkarya dan meningkatkan kualitasnya. Selain itu, ini juga dapat melatih kepercayaan diri mahasiswa dalam menjual karya. “Harapannya, mahasiswa tidak berhenti berkarya atau tidak berkarya hanya untuk tugas saja. Kalau mereka tau bahwa ini bisa dilelang dan ada yang berminat, pasti mereka lebih semangat lagi untuk berkarya dan meningkatkan kualitas,” tutup Siti Hadiati. (Humas Udinus/Ika. Foto: Humas Udinus)