Pencak Silat Championship Ke-2 Sebagai Upaya Udinus Lahirkan Bibit-Bibit Atlet Muda

By umsakazi | 2024-03-07 00:00:00

Pencak Silat Championship kembali digelar oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang melibatkan atlet SD, SMP, hingga SMA dan sederajat. Perlombaan yang digagas oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Udinus itu diselenggarakan di Udinus Sports Center (USC), belum lama ini.

Ajang itu dimeriahkan oleh kurang lebih 500 atlet dari berbagai jenjang dan perguruan pencak silat yang ada di seluruh Indonesia. Berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jumat,  1 Maret 2024 kemarin. Dibuka secara simbolis oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, M.M. Disaksikan oleh Sekretaris Umum Pengprov IPSI Jawa Tengah Kuncoro Dwi Wibowo, S.Pd., M.Pd., 

Ketua Komunitas Silat Udinus, Galang Wahyu Nugroho menjelaskan bahwa perlombaan itu menjadi yang kedua kalinya. Masih sama seperti di tahun sebelumnya yang merupakan serangkaian kegiatan Dinus Festival (Dinusfest). Ungkapnya, ajang itu digelar per jenjang pendidikan sebagai langkah untuk menemukan bibit-bibit atlet pencak silat sedini mungkin. Antusiasme yang diberikan oleh berbagai kejuaraan pencak silat juga sangat luar biasa. 

“Kompetisi ini kami buka untuk pesilat di bangku SD, SMP, dan juga SMA untuk melihat perkembangan mereka di cabang olahraga pencak silat sesuai jenjangnya. Tujuannya untuk melahirkan atlet pencak silat sejak dini,” terangnya. 

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan turut memberi apresiasi kepada mahasiswa UKM Pencak Silat Udinus yang telah sukses menggelar kegiatan tersebut. Menurutnya antusias peserta cukup tinggi, terlihat dari total peserta yang bisa dipertahankan dari musim pertamanya. 

“Adik-adik yang sudah menginjak bangu SMA silahkan bergabung ke Udinus karena kami sudah siapkan voucher pendidikan untuk para juara. Kami juga akan memberi apresiasi kepada kalian ketika menjuarai di tingkat nasional dan internasional nantinya ketika bergabung dengan Udinus,” imbuhnya. 

Jerih Payah

Pada upacara penutupan, seluruh peserta yang telah mengerahkan kemampuan terbaik mereka berhak untuk maju dan mengangkat piala. Adapun Kategori Pertandingan dan Kategori Seni yang dikelompokan menjadi kedalam beberapa kelas.  Yakni untuk Usia Dini, Pra Remaja, Remaja Putra dan Putri. 

Vito salah satu atlet PSHT Mandara asal MAN 2 Kota Semarang yang berhasil keluar sebagai juara umum 1 merasa bangga atas capaiannya. Dengan jerih payah yang telah dilakukan selama berbulan-bulan terbayarkan dalam ajang Pencak Silat Championship ke-2. “Latihan rutin terus kami lakukan setiap harinya untuk mempersiapkan diri mengikuti pertandingan ini. Total ada 9 atlet yang kami turunkan dan mereka sudah memberikan yang terbaik,” tuturnya. 

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov IPSI Jawa Tengah Kuncoro Dwi Wibowo, S.Pd., M.Pd., turut hadir dan memberi apresiasi. Menurutnya kompetisi itu menjadi upaya bagi IPSI untuk mengevaluasi pembinaan dari masing-masing perguruan pencak silat, khususnya di Jateng. 

“Harapannya Udinus sebagai salah satu penggerak lomba bisa melahirkan atlet muda baru, sesuai dengan tujuannya. Jumlah peserta di Pencak Silat Championship ke-2 ini juga banyak dan memperlihatkan antusias yang luar biasa,” ungkapnya.

Hadir pula menyaksikan para bibit-bibit unggul, Ketua IPSI Kota Semarang H. Joko Santoso, S.E., M.M., dan beberapa jajaran lainnya. Didampingi Sekretaris IPSI Kota Semarang, Dr. Zulkifli, S.Pt., M.M., CGAA., CPHCM., Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Semarang, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga, Sugeng Dilianto, S.H., dan Kanit Binmas Polsek Semarang Barat, Iptu Agus Mawahib. (Humas Udinus/ Haris. Foto: Humas Udinus)

COPYRIGHT © 2020 DINUSFM

Back to Top