Kota Semarang dinobatkan menjadi Kota layak anak 2023

By umsakazi | 2023-07-24 00:00:00

Semarang | 24 Juli 2023 - Kota Semarang berbangga diri karena pada akhirnya mampu menyabet penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2023 kategori utama setelah sebelumnya selama tiga tahun berturut-turut memperoleh kategori nindya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Menerima langsung penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga di Hotel Padma Semarang.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengaku senang dan bangga atas hasil yang telah dicapai.

Dirinya mengatakan selama tiga tahun berturut-turut Kota Semarang mendapatkan kategori nindya dan tahun ini bisa naik peringkat ke KLA kategori utama, meski belum pada tahap akhir yakni KLA. Pasalnya, pencapaian tertinggi adalah KLA. Meski demikian ia tetap bangga akhirnya Kota Semarang bisa mendapat kategori utama.

Wali kota perempuan pertama di Kota Semarang itu mengatakan bahwa penghargaan yang didapatkan tersebut adalah hasil kerja keras lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga pemangku kebijakan terkait.

Dirinya tidak menampik jika selama satu tahun ini berupaya keras untuk bisa meraih kategori utama dengan melengkapi poin-poin yang bisa membawa Kota Semarang dalam kategori Utama.

Meski demikian, mbak Ita mengaku untuk mempertahankan kategori tersebut dirasa lebih sulit dibanding mendapatkannya. Untuk itu pihaknya akan terus berupaya mempertahankan dan membenahi kekurangan-kekurangannya sehingga nantinya bisa meraih KLA.

Ke-24 indikator KLA, antara lain adanya Peraturan Daerah (Perda) mengenai KLA, terlembaganya KLA, keterlibatan masyarakat, dunia usaha, media, informasi layak anak, partisipasi anak, hingga kasus perkawinan anak.

Mbak Ita pun menargetkan untuk ke depannya agar mencapai kategori tertinggi yakni KLA, pihaknya akan mendorong OPD dan pemangku kepentingan untuk berupaya dalam memenuhi hak-hak anak di dalam berbagai aspek kehidupan.

Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyampaikan hingga saat ini belum ada kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan tertinggi, yakni KLA dari penilaian yang dilakukan tim.

Meski demikian, lanjutnya, penerima KLA Utama pada tahun ini meningkat menjadi 19 kabupaten/kota dari penilaian tahun lalu hanya sebanyak delapan kabupaten/kota.

Bintang Puspayoga berharap penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 bisa menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya.

Terlebih, penghargaan KLA tersebut terasa kian istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak yang berbondong-bondong bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.

Selain prestasi KLA kategori Utama, Kota Semarang juga dipercaya menjadi tuan rumah Peringatan HAN 2023 dengan berbagai kegiatan yang menjadi rangkaian kegiatan termasuk penganugerahan Kota/Kabupaten Layak Anak dan puncaknya dilaksanakan kemarin (23/7) di Lapangan Simpang Lima Semarang yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

#DinusFMRekomendasi
#dinusfm
#Semarang
#Harianaknasional2023

COPYRIGHT © 2020 DINUSFM

Back to Top