Semarang | 19 Mei 2023 - Grup musik asal Semarang, Mandoors membuktikan produktivitas lewat karya terbaru yang berjudul Semestinya. Lagu tersebut menjadi single kelima dari band yang mengusung musik neo-psychedelia itu.
Single kelima yang diberi judul Semestinya ini merupakan focus track alias lagu yang menjadi favorite di album terbaru-nya nanti. Menariknya, lagu ini sebenarnya adalah komposisi pertama di album baru yang digarap sebelum track yang lain dikerjakan.
Dimana Semestinya kemudian menjadi semacam blueprint penulisan keseluruhan track yang ada di album baru nanti.
Hal tersebut yang membuat album baru tersebut terasa berbeda dari EP terdahulu, Scepticism. Dimana lagu yang terbaru lebih mengedepankan eksplorasi synthesizer analog dan sound digital dengan komposisi yang lebih dinamis.
Keberanian Mandoors bereksplorasi jauh mematahkan batasan yang sering dipasang oleh musisi lain dalam menciptakan karya baru. Semestinya merangkul kemungkinan luas dari musik elektronika 70an yang mengendarai kebangkitan funk dengan bassline 80an dari M Zuma Mahardhika. Tanpa sungkan Mandoors juga merangkul atmosfer soul, prog sampai ke acid house di single ini.
Dibuka dengan dentuman bass drum Dewa Herlambang yang mengalun layaknya suara yang dibuat telinga saat berulang kali menutupi dan membukanya dengan jari. Berlanjut dengan vokal falsetto sarat delay dari Kurniawan Nugroho yang bernyanyi diatas tekstur chord synth analog yang stabil dari Ichsan Chamami. Pengulangan frasa berpasangan dengan baik bersama aspek musik yang cenderung trance layaknya psikedelia.
Dari segi lirik, Semestinya bercerita tentang seseorang yang telah kehilangan kepercayaan diri dalam menjalani hidup seperti tergambar dalam lirik bersarang tapi tak bertuah, bersajak namun tak terbantah. Dimana orang ini telah kehilangan sosok untuk menjadi panutan dalam hidupnya seperti rumus yang menikam segala, panutan telah hilang kemana. Akibatnya ia mencoba menerobos pantangan dan larangan dalam norma kehidupan yang telah berlaku selama ini.
Single Mandoors Semestinya sudah dirilis di kanal digital pada 12 Mei 2023 lalu via label asal Semarang, HILLS. Sementara itu full albumnya akan dirilis dalam format digital dan rilisan fisik bulan Juni nanti disusul dengan serangkaian music video dan promo tour.
#DinusFMRekomendasi
#Mandoors
#Semestinya