Nestapa Media Massa Bergesernya Konsumsi Media Cetak Ke Media online

By umsakazi | 2023-05-09 00:00:00

Semarang l 9 Mei 2023 - PT Media Nusantara Indonesia (MNI) saat itu menghentikan penerbitan Koran Sindo versi cetak maupun e-paper mulai Senin (17/4/2023) hingga batas waktu yang akan ditentukan. Fakta media cetak terus bertumbangan itu seolah mengisyaratkan bisnis tersebut sedang berada pada musim gugur, yang kita tak tahu kapan akan berganti, kecuali bagi mereka yang pintar dan kuat untuk tetap bertahan. Daya Hidup Pada tahun-tahun sebelumnya, media massa nasional telah dirundung nestapa badai pandemi COVID-19 yang terjadi di banyak negara. Pergeseran ke konten online Ada sejumlah alasan mengapa banyak media cetak berhenti terbit dalam beberapa tahun terakhir.

 

Salah satu penyebab utamanya adalah maraknya media digital dan pergeseran preferensi konsumen terhadap konten online atau dalam jaringan. Semakin banyak orang yang mengonsumsi berita dan informasi online sehingga permintaan akan media cetak menurun, yang menyebabkan penurunan sirkulasi dan pendapatan iklan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap penurunan sirkulasi media cetak adalah biaya produksi dan distribusi yang tinggi terkait dengan pencetakan dan pengiriman salinan fisik surat kabar dan majalah.

 

Mayoritas konsumen saat ini lebih sering menggunakan TV pintar yang dianggap lebih jelas dan optimal dalam menikmati hiburan.Mereka menggunakan TV tidak hanya untuk menonton tayangan free-to-air namun juga mengakses layanan streaming seperti Netflix, Youtube, dan sebagainya.Selama pandemi, Youtube dan platform media sosial seperti Instagram merupakan media yang paling menghibur bagi mayoritas publik. Tren ini tampaknya terus berlangsung hingga ketika dunia memasuki fase pendemi COVID-19.Salah satu solusi potensial agar media cetak tetap relevan dan berkelanjutan secara finansial adalah merangkul teknologi digital dan mengintegrasikannya ke dalam model bisnis mereka.

 

Ini dapat mencakup berinvestasi dalam konten digital berkualitas tinggi, mengoptimalkan situs web mereka untuk mesin telusur, dan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Media cetak dapat mengeksplorasi aliran pendapatan alternatif seperti model langganan, acara, dan kemitraan dengan bisnis lain. Dengan mendiversifikasi aliran pendapatan mereka dan beradaptasi dengan lanskap media yang terus berubah, media cetak dapat tetap bertahan dan terus menyediakan berita dan informasi berharga bagi pembacanya. Di tengah transisi ke media online, media cetak sebenarnya masih memberikan harapan, setidaknya berdasarkan Word Press Trends Outlook 2022 - 2023 yang dirilis oleh World Association of News Publishers (WANIFRA).

 

Dalam surveinya, lembaga ini mencatat bahwa pendapatan cetak tetap fundamental bagi pendapatan sebagian besar penerbit atau publisher. Secara garis besar, survei lembaga ini menemukan bahwa penerbit di negara berkembang lebih mengandalkan iklan dan sumber pendapatan lain daripada di negara maju, yang mana pendapatan pembaca cetak dan digital adalah sumber utama pendapatan.Riset lembaga tersebut juga menemukan fakta bahwa pengembangan produk serta research and development (R&D) menempati bagian 88 persen dari organisasi media dalam prioritas investasi pada wilayah bisnis.

 

#DinusFMinfo

#Semarang

#Mediacetak

#Mediaonline

COPYRIGHT © 2020 DINUSFM

Back to Top