Semarang | 14 Februari 2023 - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.
Penghargaan diserahkan Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, kepada Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen. Pemprov Jateng berkomitmen mendukung penuh upaya revitalisasi bahasa daerah oleh Kemendikbud Ristek. Pemerintah selalu berupaya menumbuhkan kecintaan masyarakat pada budaya dan bahasa lokal di nusantara.
Salah satunya adalah Bahasa Jawa. Dipimpin oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pemerintah Provinsi Jateng komitmen, setiap hari Kamis menerapkan penggunaan Bahasa Jawa, serta menggunakan pakaian-pakaian adat.
Wagub Taj Yasin Maimoen menjelaskan, bahasa daerah memiliki efek positif dalam pertumbuhan anak, mengingat sebagai khasanah budaya, bahasa daerah mengandung nilai-nilai luhur serta budi pekerti yang kuat. Sehingga, lanjut wagub, penggunaan bahasa daerah mesti terus dikembangkan kepada generasi muda.
Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan bahasa dengan 718 bahasa daerah. Namun, lanjutnya, tidak semua bahasa daerah tersebut dalam kategori aman. Beberapa di antaranya tergolong rentan atau dalam ancaman kepunahan.
Untuk menyelamatkan serta membuat bahasa daerah relevan dengan perkembangan jaman, Mendikbud Ristek melakukan pendekatan pada beberapa aspek melalui program Merdeka Belajar Episode 17.
Pertama, pemerintah lebih fokus pada revitalisasi daripada dokumentasi bahasa daerah. Kedua, partisipasi intensif seluruh pemangku kepentingan sejak perencanaan dan pelaksanaan program. Ketiga, Mendikbud Ristek mengadopsi model revitalisasi yang beragam yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
#DinusFMInfo
#PemprovJateng
#RevitalisasiBahasaDaerah