Semarang | 10 Januari 2023 - Bank Indonesia merilis data tingkat inflasi di Indonesia, dan Kota Semarang memiliki tingkat inflasi terendah di Jawa Tengah per Desember 2022. Laju inflasi di Semarang berada di angka 4,99 persen (year on year), yang lebih rendah dari Jateng dengan angka 5,63 persen dan nasional dengan angka 5,51 persen.
Inflasi di Kota Semarang utamanya didorong komoditas pangan berupa beras, telur ayam ras, minyak goreng, daging, dan ayam ras serta emas perhiasan. Sementara itu komoditas yang mendorong terjadinya deflasi adalah angkutan udara, sabun mandi cair, serta buah dan sayur seperti bayam, kacang panjang dan jeruk.
Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan bahwa, pencapaian tersebut belum memenuhi sasaran inflasi nasional yang ditargetkan pada angka 3 persen. Adapun sasaran ini ditetapkan tiga tahun sekali berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia tentang Sasaran Inflasi tahun 2022, 2023, dan 2024.
Hevearita, atau yang sering disebut sebagai Mbak Ita sudah berusaha beserta dengan jajarannya untuk menekan laju inflasi di Semarang. Salah satu program yang dilakukan olehnya yaitu menggelar operasi pasar di wilayah dengan tingkat ekonomi terendah dan penyediaan akses bahan pangan murah salah satunya melalui program PAK RAHMAN.
#DinusFMInfo
#inflasi
#Semarang
#Jateng