Semarang 6 Januari 2022 - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya berencana memasukkan mata pelajaran bercocok tanam atau urban farming ke dalam kurikulum Merdeka Belajar.
Pemerintah Kota Semarang (Pemkot) merencanakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan itu hanyalah salah satu rencana yang digalakkan. Perempuan yang akrab disapa Ita itu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di sekolah diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian serta kesadaran dalam diri anak-anak dan menguatkan kerekatan antara orangtua dengan anaknya.
“Nah, sekarang pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kita menggerakkan anak-anak. Anak pasti senang berinteraksi bareng karena juga bisa menggerakkan orangtua,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (5/1/2023). Ita menyebutkan, kebiasaan menanam yang diterapkan kepada anak-anak nantinya bisa menular ke orangtua mereka.
Dia menegaskan, hal itu pun bisa memberikan pendidikan karakter kepada anak didik. Selain itu, urban farming juga bisa membantu menjaga energi dan ketahanan pangan di Kota Semarang. Di hadapan para Kepala TK, SD, hingga SMP negeri, Ita juga mengingatkan masyarakat agar lebih sadar dan berhati-hati akan potensi krisis.
Dia menegaskan, di hadapan para Kepala TK, SD, hingga SMP negeri, Ita juga mengingatkan masyarakat agar lebih sadar dan berhati-hati akan potensi krisis. Selain itu, urban farming juga bisa membantu menjaga energi dan ketahanan pangan di Kota Semarang, dan hal itu pun bisa memberikan pendidikan karakter kepada anak didik.
#UrbanFarming #PemkotSemarang
#DinusFMInfo #MerdekaBelajar