Pembangunan Rumah Tak Layak Huni RTLH di Jateng sudah berjalan sejak tahun 2013. Sekarang, pembangunan RTLH telah mencapai lebih dari 1 juta unit.
Dana untuk pembangunan RTLH disokong secara gotong-royong dengan sejumlah pihak, salah satunya Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqah (Baznas). Sub Koordinator Perumahan Swadaya Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Maharani Trihapsari mengatakan bahwa pada awal Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jateng, jumlah RTLH di Jateng sebanyak 1,682 juta.
Sekarang setelah digenjot dana gotong-royong, jumlah RTLH di Jateng menurun hingga 640.838 pada akhir Desember 2022.
Selain Baznas, Pembangunan RTLH ini menggunakan dana dari APBD Pemprov Jateng, APBN pemerintah pusat, APBD pemerintah kabupaten kota, Baznas Jateng dan kab/kota, dan sumbangan CSR berbagai perusahaan.
Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Daroji mengatakan, Baznas sudah lama bekerjasama dengan Pemprov Jateng dalam program-program pengentasan kemiskinan. Sebanyak 60 persen dana zakat digunakan untuk membantu fakir miskin. 60 persen tersebut terbagi menjadi dua yaitu 20 persen bantuan konsumtif dan 40 persen bantuan produktif.
Daroji menjelaskan sinergi dengan pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan juga dilakukan Baznas kabupaten/kota. Salah satu caranya lewat pembangunan rumah tidak layak huni.
#DinusFMInfo
#RTLH
#Jateng