Semarang | 8 Desember 2022 - Semarang bekerja sama dengan aplikator ojek online, Gojek, Selasa (6/12) melakukan groundbreaking revitalisasi Taman Singosari Semarang yang akan diprediksi menjadi Simpang lima kedua. Revitalisasi tersebut bermaksud untuk menambah ruang terbuka hijau untuk menciptakan kota yang teduh dan ramah lingkungan dan Pemkot Semarang dan Gojek menargetkan bahwa pada triwulan tahun 2023 akan selesai.
Taman Singosari dengan luas kurang lebih 1.900 m2 dan berlanjut di depan eks Wonderia dengan pembuatan jalan baru selebar 9 meter dan anggaran nya mencapai 1,1 milyar rupiah digelontorkan dalam pembangunan Taman Singosari.
Sementara ini pembanguan berupa revitalisasi taman sehingga belum memerlukan pembebasan lahan dan Kepala Wilayah Operasional Gojek Semarang Raya, Nur Andriansyah menjelaskan konsep taman akan dibuat menjadi seperti hutan kota sehingga tidak akan memangkas pohon dan hanya merapikan yang ada.
“Kami menyampaikan matur nuwun atas peran serta Gojek dalam berpartisipasi untuk membuat Kota Semarang semakin bersih, semakin indah, dan semakin nyaman. Ini adalah salah satu kegiatan yang melibatkan CSR pihak ketiga. Yang kita harapkan memang seperti inilah konsep Bergerak bersama. Kita mengajak pihak-pihak ketiga dengan pemerintah dan swasta untuk berpartisipasi (dalam pembangunan kota),” kata Pelaksana tugas atau Plt. Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam acara Groundbreaking Taman Singosari di Jalan Sriwijaya Semarang.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita menerangkan bahwa kondisi APBD yang terbatas menuntut Pemerintah untuk jeli dalam mengelola dan memanfaatkan sumber dana lain di luar APBD. Apalagi setelah 2 tahun terjadi pandemi Covid-19 dan banyak refocusing yang dilakukan pada APBD. Namun, di sisi lain pembangunan tidak bisa terus dihentikan.
#DinusFMInfo
#Simpanglima
#pemkotsemarang