Semarang | 25 November 2022 – Sejak terakhir merilis EP “Scepticism” di awal 2019, Mandoors kembali hadir dengan single barunya berjudul “Tata Kala Siapa” pada 11 November 2022.
Mandoors bukanlah band pertama milik Iwan, Zuma, Ichsan, dan Dewa. Mereka adalah kawan semasa SMA yang mengawali karir bermusiknya sebagai “The Dormitories.”
Mandoors adalah grup musik yang konsisten dan tahu betul arah mereka dalam bermusik. Masih menggunakan alat-alat yang sama ketika mengerjakan “Scepticism”,
Mandoors sudah terbentuk sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada akhir tahun 2018. Beranggotakan Kurniawan Nugroho (vocal/guitar), Ichsan Chamami (synth), M. Zuma Mahardhika Wijaya (bass), dan Ageng Dewangga Herlambang (drums).
“Tata Kala Siapa” menjadi perkenalan sonik dan naratif untuk album perdana mereka. “Tata Kala Siapa” diciptakan dengan lebih banyak eksplorasi synthesizer analog dan sound digital.
Meski proses pengerjaannya “Tata Kala Siapa” sempat terhalang karena pandemi, namun sarat pembahasan dalam lagunya mengenai proses memerdekakan diri. Sound design yang khas dan eklektik menjadikan kuartet neo-psychedelic asal Semarang ini selalu dekat di benak pendengarnya.
Lagu-lagu Mandoors sangat dekat dengan protes dan pertanyaan terhadap kekuasaan dan surveilans. Seperti ditulis oleh Iwan dalam “Tata Kala Siapa”; “Mengalir dengan batin, mengukur alun palsu, mengubur denyut lampu,”
Mandoors berharap “Tata Kala Siapa” bisa memberi rasa bebas sebebas-bebasnya bagi siapapun yang mendengarkan, sekaligus sebagai jalan keluar untuk eskapis-eskapis yang hanya ingin bergerak dan berdansa untuk merayakan keberhasilan mereka mencuri hirup udara segar.
#DinusFMRekomendasi