Semarang | 27 Oktober 2022 - Dua Aplikasi Ciptaan Mahasiswa Udinus Masuk 15 Besar Aplikasi Terbaik Program Bangkit Pada Program Bangkit 2022 mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berhasil membuat berbagai aplikasi yang menjawab permasalahan di masyarakat.
Dua diantaranya yakni aplikasi ‘Fishku’ dan ‘Tanamin’, yang digarap dua tim yang berisikan 6 mahasiswa. Menjadi salah satu dari 15 aplikasi terbaik yang dikembangkan kembali dalam program capstone design.
Aplikasi pertama adalah aplikasi berbasis Android bernama Fishku, sebuah forum jual beli ikan segar. Anggota tim machine learning Anugrah Tri Ramadhan menjelaskan, aplikasi tersebut merupakan upaya digitalisasi perdagangan perikanan di Indonesia.
Forum jual beli nantinya digunakan langsung oleh para nelayan sebagai produsen kepada konsumen mulai dari restoran, hotel hingga masyarakat umum.
Rama menambahkan bahwa ada fitur lainnya yaitu untuk mengecek kesegaran sebuah ikan. Dengan memanfaatkan deep learning aplikasi dilatih untuk mengenali pola-pola ikan segar dan tidak segar.
“Semua fitur Fishku sepenuhnya bisa diakses menggunakan smartphone secara gratis. Berdasarkan survei yang telah kami lakukan, para nelayan juga memberi feedback yang baik, diharapkan aplikasi ini dapat menyejahterakan nelayan di Indonesia,” ucap
mahasiswa Prodi S-1 Teknik Informatika itu.
Pembuatan aplikasi tanamin juga melibatkan 5 mahasiswa lainnya. Yang diketuai oleh Muthia Farah Hanifa dari UIN Jakarta, Adisti Anjani Putri dari Udayana, Nabila Aprilia, Ni’matul Husna, dan Rhamdan Syahrul Mubarak dari UGM
Sementara itu, Ketua tim aplikasi Tanamin, Nanang Febrianto menjelaskan aplikasinya dilatar belakangi banyaknya permasalahan di industri pertanian. Jelasnya, 10 sampai 20 persen petani di Indonesia mengalami gagal panen yang disebabkan karena penyakit tanaman. Aplikasi Tanamin di desain untuk melakukan deteksi melalui kamera, untuk menentukan apakah tanaman sehat atau tidak.
Program Bangkit 2022 dijalankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai upaya mengembangkan wawasan mahasiswa di bidang teknologi. Berdasarkan data dari Kemendikbudristek, program itu berhasil meluluskan 2.517 mahasiswa dari 226 kampus dari seluruh Indonesia.
Menanggapi hal itu, Dosen Pendamping Program Bangkit, Galuh Wilujeng Saraswati, M.CS., ungkapkan rasa bangganya atas capaian mahasiswa Udinus. Ia menyampaikan bahwa tahun ini Udinus menerima 144 mahasiswa untuk mengikuti program bangkit. Pada pelatihan tahunan itu, diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S-1 Teknik Informatika Udinus dan Prodi S-1 Sistem Informasi.
#DinusFM
#DinusFMInfo