Semarang | 16 Agustus 2022 - Ada wisata di Desa Bojongnangka di area persawahan dengan nama Gatra Kencana yaitu sebuah wisata sawah di Bojongnangka tentang pengetahuan dunia persawahan dan juga tempat untuk wisata bersama keluarga. Tidak hanya itu tempat ini juga menghadirkan view persawahan hijau yang luas dimana dengan fasilitas yang hadir dengan berbagai spot spot foto kekinian dan instgramable menyambut anda. Suasana dari alam sehingga kesejukan terasa nikmat dengan suasana tenang dan menyenangkan.
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mendatangi Desa Bojonangka, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Untuk gelar upacara pembukaan dalam rangka pembedayaan masyarakat di Desa tersebut. Kegiatan itu sekaligus upaya Udinus dalam pengembangan agrowisata ditempat tersebut.
Kegiatan Pengelolaan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih , MM yang didampingi oleh dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), R Dr. Raden Arief Nugroho SS, M.Hum dan Kaprodi D-4 Perhotelan Udinus, Dr. Neni Kurniawati SS,M.Hum.
Ada pula, Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, SE, Ketua Biro Diklat HPI Jateng, Hendra Sekarjati dan ketua yayasan budaya abdi prawiro, Elman Prasetyo, dan Opening ceremony dilakukan di Gatra Kencana, Bojongnangka pada Rabu, (10/08/2022).
Opening Ceremony yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih , MM bersama Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, SE dilakukan dengan pemotongan pita. Setelah itu, Tarian selendang pemalang juga ditampilkan dan dilanjutkan meninjau lokasi wisata. Kepala Desa Bojongnangka, Wahmu, SE mengaku senang dengan kedatangan dan kontribusi Udinus dalam memajukan agrowisata di Bojongnangka, Pemalang. Ungkap Kepala desa, pengunjung Agrowisata Gatra Kencana Terus mengalami peningkatan saat ini sudah mencapai 170 ribu pengunjung.
Desa Bojongnangka memiliki potensi objek wisata, bernama gatra kencana. Melalui pemberdayaan ini, mahasiswa Prodi Pengelolaan Perhotelan Udinus telah membangun berbagai sarana penunjang yang mampu meningkatkan daya tarik wisata.
Menjadi objek wisata warga tetap dapat memanfaatkan lahan sawah untuk menanam beras organik. Dalam proses penanaman, padi akan memanfaatkan pupuk organik dari sisa sampah rumah tangga. Seperti kulit pisang, tulang ikan, hingga berbagai sayur sisa yang sudah tidak digunakan. Mahasiswa juga tak hanya belajar di dalam kampus saja, tetapi juga dapat terjun langsung ke masyarakat.
Kedepannya ada rencana membangun jembatan yang bisa diakses oleh pengunjung. Ada juga ada pengembangan untuk kolam terapi ikan, hingga kolam renang anak di kawasan sawah. Dan juga merancang untuk paket wisata yang menarik. Dan melakukan pelatihan untuk warga tentang kepemanduan, pengemasan paket wisata hingga paket edukasi seperti pengolahan sampah.
#DinusFMInfo
#Agrowisata
#Pemalang
#Desabojongnangka
#Jawatengah
#Udinus
#Kotasemarang