Bus Listrik yaitu kendaraan bus yang dapat menyimpan energi listriknya pada kendaraan itu sendiri atau dapat disuplai terus menerus dari sumber eksternal. Bus listrik menyimpan tenaga listrik yang dibutuhkan di dalam baterai, atau disuplai terus menerus dari sumber eksternal.
Kemunculan bus listrik di Indonesia pertama kali adalah pada pertengahan tahun 2020 dimana pada waktu itu Transjakarta menguji coba dua buah bus listrik tipe BYD K9 & BYD C6 dari Tiongkok. Dan pengoperasian resminya diperkirakan pada akhir tahun 2021
Di tahun 2022, hari jumat minggu kemarin Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara resmi memperkenalkan bus listrik pertama kota lumpia di hadapan awak media. Bus buatan MAB atau PT. Mobil Anak Bangsa tersebut diperkenalkannya di Balaikota Semarang. Sebuah langkah awal di Kota Semarang dalam menggunakan kendaraan dengan energi terbarukan, terutama listrik. Karena kita tahu bahwa polusi udara sudah sangat mengganggu.
Bus listrik yang telah dipesan oleh Pemerintah Kota Semarang dari setahun lalu itu akan diperuntukan sebagai kendaraan wisata. Pengisian daya listrik bus pun ini disiapkan di kantor Dinas Perhubungan Kota Semarang, namun kedepannya akan disiapkan juga di Balaikota Semarang.
Bus ramah lingkungan dengan berkapasitas 45 orang itu. Sejumlah fitur bus yang ditunjukan seperti Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) pada dua sisi kamera untuk memonitor aktivitas pengemudi. Fitur tersebut disematkan pada sebuah kamera yang juga berfungsi seperti blackbox di dalam pesawat, serta juga dilengkapi VMS/VLSM untuk memonitor kesehatan baterai bus.
Bus listrik tersebut memiliki kapasitas baterai sebesar 315 kwh dengan kecepatan maksimal 100 km/jam dan limit 150km/jam. Selain itu bus listrik tersebut juga memiliki kekuatan yang mumpuni ditanjakan, sehingga dapat melayani wisatawan lokal dan manca negara sampai ke daerah atas, seperti di wilayah Gunung Pati atau Mijen.
#DinusFMInfo
#buslistrik
#Udinus
#Kotasemarang