Putranda Ekky Pradana Pengrajin Wayang Kulit Yang Masih Eksis

By umsakazi | 2022-08-11 00:00:00

Di era zaman saat ini, tidak banyak anak muda yang eksis melestarikan budaya Jawa, karena tergerusnya teknologi yang canggih menjadi sebabnya, macam wayang kulit yang jarang anak muda melestarikan di zaman ini.

 

Berbeda anak muda asal semarang ini, yang memilih menjadi perajin wayang kulit sebagai jalan tengah untuk mendapat penghasilan. Yaitu Putranda Ekky Pradana, Ekky sapaan akrabnya. Asal mula tertarik dengan dunia pewayangan saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Semasa kecil mengaku sering menonton pertunjukan wayang bersama kakek atau sama ayahnya. Tidak hanya itu, Ekky juga kerap membeli wayang sebagai koleksi barang di rumah.

 

Berawal dari situ, yang awalnya wayang kulit terbuat dari kulit hewan, tapi Ekky menumpahkan keinginannya membuat wayang dari bahan kardus ataupun kertas karton terlebih dahulu. Karena masih awal-awal mencoba membuat wayang kulit.

 

Hingga pada tahun 2014, Ekky mulai berani membuat wayang dengan bahan kulit asli. Dirinya mampu membuat seluruh bagian wayang dengan cara manual. Artinya, tidak memakai mesin apapun. Dengan itu, Ekky harus memperhatikan sejumlah hal sebelum membuat wayang kulit. Pertama, dirinya membuat pola wayang di atas kertas. Setelah itu, barulah kulit kerbau dipotong sesuai pola wayang.

 

Setiap wayang yang diproduksi Ekky memiliki kreasi motif ataupun warna yang berbeda-beda. Lebih unik lagi, dirinya juga menambahkan potongan-potongan emas di beberapa bagian wayang. Wayang yang diproduksi Ekky memiliki kualitas yang tidak sembarangan.

 

Harga wayang kulit yang ditawarkannya berkisar dari angka Rp 750.000 hingga jutaan rupiah. Ekky memasarkan wayang kulitnya dengan memanfaatkan sosial media. Untuk Generasi muda saat ini bisa lebih menghargai dan melestarikan budaya Jawa, terutama wayang kulit.

 

#DinusFMInfo

#wayangkulit

#lestarikan

#Udinus

#Kotasemarang

COPYRIGHT © 2020 DINUSFM

Back to Top