Bank Sampah Kreativitas Emak-Emak Olah Sampah Jadi Cuan

By umsakazi | 2022-08-08 00:00:00

Sebagai manusia, kita sudah diajarkan sejak dini tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Kesadaran ini memang harus dipupuk sejak kecil karena dampak sampah pada kehidupan sehari-hari bisa memengaruhi kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Namun, kamu harus mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis sampah yang dihasilkan manusia.

 

Di RW 5 Patemon, Gunungpati, sekelompok emak-emak membentuk Bank Sampah Mawar. Bank sampah tersebut menjadi wadah bagi para emak-emak di wilayah tersebut untuk belajar mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat.

 

Pihaknya mengolah sampah menjadi produk seperti ecoenzim, sabun dan lilin berbahan jelatah, dan lainnya. Sampah non organik diolah menjadi bunga hias, kreasi kain perca, dan berbagai produk lainnya.

 

kreasi mereka juga dapat menghasilkan uang. Bahkan, mereka mampu menabung emas sebanyak 25 gram dalam kurun waktu dua tahun.

Mendirikan bank sampah Mawar tahun 2019, mulanya kelompok Dawis di tingkat RT yang hanya menjadi wadah arisan tapi kami ingin kelompok kami lebih bermanfaat.

 

Hasilnya kini kami mampu memiliki tabungan 25 gram emas hasil nabung sampah selama dua tahun. Program tersebut bekerjasama dengan Pegadaian. Programnya sama dengan program tabungan sampah lainnya hanya saja dikonversikan menjadi emas. Cara kerjanya sampah dari masyarakat nantinya akan diuangkan. Uang hasil sampah tersebut lalu dikumpulkan menjadi satu disetorkan ke Pegadaian.

 

Pihaknya terus mengedukasi masyarakat untuk menerapan 3 R yakni Reuse, Reduce, Recyle, dalam kehidupan sehari-hari. Yakni dari mengurangi penggunaan dan menggunakan kembali sampah ke fungsi lain hingga mengolahnya menjadi kerajinan tangan.

 

Ia pun berpesan ke masyarakat supaya terus mengurangi limbah sambah. Sebab, penggunaan sampah dapat berdampak panjang bagi diri sendiri maupun ke anak cucu.

 

#DinusFMInfo

#Banksampah

#Udinus

#Kotasemarang

COPYRIGHT © 2020 DINUSFM

Back to Top