Semarang | 21 Juli 2022 - Kota Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, kota metropolitan yang terbesar kelima di indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.
Pasti memiliki antusiasme masyarakat yang cukup padat berlalu-lalang di kota ini.
Apalagi kondisi pandemi Covid-19 merubah segala hal dalam aktifitas warga masyarakat Kota Semarang, ini adalah tugas yang cukup berat bagi seorang Walikota Semarang yaitu Hendra Prihadi, merespon berbagai keluhan warga Kota Semarang dia tanggapi berbagai hal, termasuk merespon warga mengenai fasilitas publik di Kota tercinta ini yang kondisi nya tidak terawat.
Sebab itu Walikota Semarang, mengingatkan jajarannya untuk formula 3M dalam pembangunan pasca pandemi. 3M yang dimaksud yaitu merawat, meningkatkan, dan menginisiasi. Yang awal nya saat pembangunan sarana atau fasilitas umum antusiasmenya tinggi setelah itu hilang, perhatian pun juga ikut hilang jadi tidak terawat.
3M ini ada maksudnya tersendiri, yang merawat adalah dengan cara menjaga kebersihan fasilitas. Sementara yang meningkatkan adalah dengan cara memperbaiki fasilitas yang rusak. Sedangkan yang menginisiasi maksudnya mendengarkan aspirasi masyarakat, mana fasilitas dan sarana yang perlu diadakan dengan hal-hal baru yang sebelumnya tidak ada. Jangan lupa juga dengan 3M ini(memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) karena angka Covid-19 yang kembali naik di beberapa daerah.
Jangan terlena dengan berbagai pencapaian yang sudah diperoleh Kota Semarang, karena mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan nya. Laksanakan 3M pemeliharaan demi percepatan pembangunan Kota Semarang dan 3M kesehatan. Kota Semarang salah satu destinasi wisata favorit di indonesia agar mengusahakan fasilitas dan layanan menunjang bagi kenyamanan wisatawan.
#DinusFMInfo #Udinus #3M #Kotasemarang