Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (DPM FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) implementasikan kampung kopi berbasis edupreneurship di Desa Gonoharjo, Kabupaten Kendal. Melalui program yang berlangsung kurang lebih selama 6 bulan itu, tim pelaksana berkomitmen mewujudkan Desa Gonoharjo sebagai desa wirausaha berdikari.
Program itu dengan mengoptimalkan potensi hasil perkebunan kopi yang ada di desa tersebut. Lebih dari dua pertiga wilayah Desa Gonoharjo merupakan kawasan perkebunan. Inilah yang membuat mayoritas mata pencaharian masyarakat di desa tersebut adalah petani. Mayoritas petani di Gonoharjo telah tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Namun, permasalahan yang terjadi adalah rendahnya nilai jual panen.
Ketua Tim Pelaksana, Farlin Nabila Mawarni mengungkapkan terjadinya permasalahan tersebut dikarenakan petani menjual hasil panen dalam bentuk buah kopi segar langsung kepada tengkulak. Bahkan sebelum buah hasil panen memasuki masa siap panen.
Pada program edupreneurship terdapat empat program pemberdayaan utama. Pertama, reaktivasi kelembagaan BUMDES untuk optimalisasi nilai jual hasil panen kopi. Kelembagaan ini juga merupakan upaya peningkatan kemakmuran petani di desa tersebut.
Selanjutnya, adalah menerapkan metode one village one product melalui berbagai pelatihan. Di antaranya adalah pelatihan pembuatan kopi bubuk, sabun organik, diffuser, dan produk unggulan cascara tea yang merupakan olahan dari limbah kulit hasil panen.
Dosen Pendamping Tim PPKO DPM FEB, Suhita Whini Setyahuni, S.E., M.Ak., Ak., menjelaskan tujuan dari program tersebut utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan warga Desa Gonoharjo melalui inovasi kampung kopi berbasis edupreneurship. Hal ini meliputi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan usaha produk hasil panen lebih efektif dan diversifikasi produknya. Selain itu, juga mengurangi ketergantungan pada sistem penjualan tradisional.
#DinusFMInfo #DinusFM #udinus #kampungkopi #kopi #edupreneurship #teknologi #gonoharjo #FEB #ekonomi