Semarang | 26 April 2022 – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengkonfirmasi bahwa Gunung Anak Krakatau berada pada Level 3, beliau memberikan himbauan kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk bersiaga. Bentuk kesiagaan yang perlu dilakukan oleh masyarakat yang berada dalam lingkungan tersebut seperti mempersiapkan evakuasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Peristiwa ini perlu kolaborasi yang kuat, salah satunya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu meningkatkan peringatan atau rambu-rambu evakuasi dan shelter yang mungkin sudah tidak dapat lagi dibaca oleh masyarakat setempat.
Selain itu, perihal jaringan komunikasi perlu adanya pantauan dengan alat yang canggih dalam mengontrol pergerakan terkini anak Krakatau. Hal ini untuk mempercepat penyampaian informasi terbaru berkaitan dengan perkembangan aktivitas Anak Krakatau, sebab apabila jaringan tersebut tidak memadai maka akan menghambat proses penyampaian informasi.
Persiapan lain yang harus diprioritaskan yaitu tenaga listrik, sebagai alat untuk menyampaikan informasi peringatan dini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan menjadi wujud antisipasi datangnya bencana Ketika pergerakan Gunung Anak Krakatau mulai mengalami peningkatan, dan pembaharuan informasi yang ditemukan dapat ditindak lanjuti dengan persiapan di lapangan.
Masyarakat diharap untuk terus waspada dengan setiap gerakan aktivitas Anak Krakatau, dan dihimbau untuk tidak termakan isu yang tidak jelas sumber informasinya. Masyarakat tetap meningkatkan kesiagaan mereka dan memerhatikan informasi pasti dari pihak terpercaya yang bersumber dari BMKG, Badan Geologi, dan BPBD setempat.
#DinusFMInfo