Ih apaan si anak K-Pop, suka ngedance2 gaje di feed IG.
Giling music berantakan di kuping begitu didengerin, buset dah.
Flat banget si idup lo dengerinnya pop mulu.
Dinusian pernah ga siy punya pengalaman kek gitu? Auto pen jitak yakan. Eh tapi jangan, nanti dilaporin polisi. Lagipula ga level kels Dinusian berantem begitu. Eniweis, Mimin juga pernah punya pengalaman ga menyenangkan kek gitu, dan karena bete akhirnya Mimin riset (yaelaa).
Mimin sebagai pemilik telinga yang mendengarkan begitu banyak jenis lagu akhirnya melakukan riset out of curiosity, sebenarnya apa siy genre musik itu? Dan karena Mimin baik (ehe), Mimin mau bagi info deh ama Dinusian. LOL.
Setelah baca-baca, Genre Musik didefinisikan sebagai sistem klasifikasi yang menempatkan bunyi-bunyian music tertentu dalam suatu kategori. Genre musik tidak hanya berkaitan dengan jenis bunyi-bunyian dan ketukan saja, tapi juga menyangkut tradisi dan kultur dimana musik itu tumbuh dan dinikmati. Jadi genre musik melulu menyoal kek gimana suaranya tapi juga menyoal tradisi dan budaya. Pantesan, kadang dari fashion, cara ngomong, sampe feed IG kita bisa tahu temen kita tu suka dengerin jenis music atau genre musik apa.
Nah, dari riset yang Mimin lakukan, para professor music udah melakukan rekam jejak genre musik dari tahun 1920an, superb dah. Nah dibawah ini adalah genre musik berdasarkan timelinenya.
1920an : Didominasi dengan Jazz dan lagu-lagu band yang enak buat berdansa.
Dengan genre yang popular; Jazz, Blues, Dance, Broadway, Ragtime, dan Standards.
1930an : Didominasi dengan blues dan country yang menyuarakan susah dan sedihnya saat The Great Depression masa itu. Genre yang popular; Swing, Jazz, Country, Traditional Pop, Crooners, dan Big Band.
1940an : Masih didominasi dengan jazz, big band dan swing. genre musik ini merefleksikan kesedihan dengan adanya PD II sekaligus upbeat untuk tetap berusaha untuk positif. Frank Sinatra jadi artist popular dimasa ini.
1950an : Tahun 1950an adalah saat dimana perubahan sosial terjadi. Genre Rock n Roll, RnB dan traditional pop mulai mendominasi. Teknologi radio dan televisi juga mulai mengubah selera masyarakat akan musik dengan variasi genre yang lebih banyak.
1960an : Mulai ada pemisahan genre musik yang lebih komersial dengan yang lebih revolusioner. The Beatles sangat mendominasi chart saat itu dan genre-genre music popular diantaranya; Folk, Surf Rock, Psychedelic Rock, Blues-Rock, Progressive Rock, Garage Rock, Pop, Soul, R&B, Country, British Invasion, Latin Rock, dan Protest/Music with a Message.
1970an : Tahun 70an menjadi semacam jembatan antara seriusnya genre-genre di tahun 60an yang penuh pesan pergerakan dan tahun 80an dengan genre-genre full variasi. Kita bisa ketemu genre disco/dance hingga punk ditahun ini.
1980an : MTV menggebrak dan mengubah paradigma pada artis/musisi. Keberadaaan video musik menjadi salah satu komponen penting bagi artis/musisi untuk meraih popularitas dan menjual album mereka. Queen, Michael Jackson, David Bowie, Madonna, nama-nama besar ini yang menjadi jawaranya.
1990an : Gangsta rap dan antimainstream Grunge yang cenderung diproduksi dengan low budget dan penyanyi pop yang powerful juga boyband/girlband group mulai bermunculan. Notorious B.I.G, Nirvana, Celine Dion, Backstreet Boys, Britney Spears jadi jawaranya.
2000an : Genre musik di tahun ini masih didominasi oleh artis/musisi yang berada di tahun 90an. Banyaknya kejadian-kejadian yang mengguncang kemanusiaan juga terrefleksi dalam genre musik di tahun 2000an ini. Beberapa genre yang popular di tahun 2000an ini adalah Dance-Pop, Indie Rock dan Emo.
Intinya Genre musik itu buanyak banget Dinusian, semua orang boleh suka dan ngikutin artis atau musisi yang mereka sukai. Ga ada yang larang! Yang penting saling ngehormati preferensi satu sama lain.
Sources:
https://www.musicgenreslist.com/what-is-a-music-genre/
https://www.thepeoplehistory.com/music.html