Dinusian, bentar lagi tahun baru, woohoooo. Buat beberapa orang tahun baru itu exciting banget ya ga siy? Tapi buat beberapa orang tahun baru bisa juga bikin serem, karena takut juga ‘mo ngapain nih di tahun yang baru?’. Di tiap tahun baru kita pasti juga dengan sadar atau tidak, dengan estetis atau tidak, berusaha bikin resolusi. Tujuannya apa? Biar kita punya goals yang bisa kita raih atau berusaha raih di tahun yang baru. Masalahnya Dinusian, kadang resolusi kita banyakan ga kecapai di tahun tersebut, dan sometimes itu bikin kita overthinking ya ga sih? Menurut penelitian Firma Manajemen Franklin Covey, gagalnya kita mencapai target resolusi sebenarnya bukan karena kita ga bisa, tapi lebih kepada resolusi tersebut bukan resolusi yang tepat. Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa resolusi tsb tidak tepat:
- Resolusi yang kita tetapkan berdasarkan orang lain atau lingkungan yang menekanmu berubah.
- Kurang specific.
- Tidak ada rencana realistis untuk mencapai resolusi.
Nah biar kita bisa bikin resolusi, dan (yang paling penting) bisa ngejalanin dan satu persatu target tercapai, Mimin sudah mengumpulkan tips buat Dinusian. Yang pertama dari jurnal Management Review di tahun 1981, menurut Jurnal ini resolusi kita harus SMART. SMART adalah kependekan dari Spesific, Measurable, Acheivable, Relevant dan Time-bound. Kita breakdown bareng-bareng yuks:
- Spesific
Dalam bahasa Indonesia artinya spesifik, maksudnya, resolusi harus spesifik. Contohnya :
Kalo kita bikin resolusi, ‘lebih banyak makan buah’. Resolusi semacam ini cenderung kurang spesifik. Ada baiknya kalo resolusi kita jadi ‘makan buah 2 hari sekali’. Dengan adanya interval waktu akan lebih mudah bagi kita untuk memenuhi resolusi tersebut.
- Measurable
Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai terukur. Resolusi ‘makan buah 2 hari sehari’ bisa kita ukur dan track dengan mudah dengan jurnal atau smartphone apps yang kita pakai. Kita bisa centang note kita kalo kita selesai mengerjakan resolusi kita.
- Achievable
Achievable dapat diartikan mudah dicapai. Maksudnya kalo kita mengambil resolusi yang terlalu jauh akan susah dicapai dan malah bikin frustasi sendiri. Contohnya : resolusi menabung satu juta setiap bulan, akan sudah sekali dicapai jika memang kebutuhan kamu masih disupport oleh orang tuamu. Resolusi yang mudah dicapai misalnya menabung 200 ribu sebulan dari uang jajan.
- Relevant
Seberapa relevan suatu resolusi akan menentukan seberapa berkomitmen kita dalam menjalankan rencana kerjanya. Relevan disini dapat diartikan bahwa resolusi tersebut harus memiliki alasan yang tepat dan jelas. Kalau kita bikin resolusi hanya karena kita kesel ama orang, banyakan ga jalan siy resolusinya.
- Time-bound.
Lini masa dari resolusi kita juga penting. Akan sangat membantu jika kita memiliki waktu atau menyesuaikan seberapa lama kita akan sampai pada resolusi kita. Jadi intinya kita bisa membangun kebiasaan baik yang bisa membawa kita pada resolusi kita.
Itu dia tips dari Dinus FM. Yang paling penting, tetep semangat! Semangat dan memiliki cara pandang yang positif akan bikin hari-hari kita lebih baik dan lebih indah.
Sources:
https://www.nytimes.com/guides/smarterliving/resolution-ideas